V I S I :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT DESA SIDOMULYO YANG TRANSPARAN ADIL DAN MERATA
M I S I :
Maskot
Filosofi
Wajah kuning dengan rambut daun : Potensi lemon
Batik mawar dan sepatu merah : Potensi mawar
Pakaian Hitam Putih : Potensi susu sapi
Batik sekarlawu khas magetan : Potensi mawar
Desa Sidomulyo merupakan Desa dari penyatuan (penggabungan) dua Desa /kelurahan yakni Kelurahan Gangging dan Kelurahan Ngijo.
1.KELURAHAN GANGGING SENDIRI TERDIRI DARI DUKUH-DUKUH :
Adapun asal-usul nama Gangging ini dapat dituturkan sebagai berikut:
Daerah hutan yang berada di lereng gunung lawu ini dahulu kedatangan seorang Kyai yang yang berasal dari daerah mataram, Kyai tersebut bernama Kyai Gangging, yang kedatanganya ke daerah ini untuk menyebarkan agama islam terlebih dahulu, mereka babat hutan disana dan membuat pemukiman itu terwujud, Kyai Gangging meninggal dunia. Mereka dimakamkan di daerah itu pula. Karena daerah itu yang babad Kyai Gangging maka masyarakat setempat sepakat menamakan pemukiman baru itu Gangging.
Sedangkan Dukuh Klatak dan Dukuh Kendal tidak di ketahui sejarah maupun legendanya.
C. Dukuh klatak dan dukuh kendal dan di gabung menjadi satu sekarang menjadi dusun klatak yang terdiri dari 3 rt dan 1 rw.
D. Sedangkan dukuh Dukuh sekarang di gabung dengan Dukuh Gondang yang sekarang menjadi dusun Gondang dari kelurahan Ngijo
Sedangkan nama-nama Kepala desa Gangging yang di ketahui adalah:
2.KELURAHAN NGIJO
Kelurahan Ngijo ini juga terdiri dari Dukuh-dukuh yang Mempunyai sejarah serta ceritera sendiri –sendiri.
Dukuh Ngijo ini dahulu terdapat dua buah pohon beringin yang besar,tinggi, rimbun daunnya dan berwarna hijau. Pohon ini di keramatkan oleh masyarakat setempat dan sering dipergunakan untuk tempat nyadrasn. Karena daun beringin yang hijau ini maka tempat ini di namakan Dukuh Ngijo
Dukuh ngijo yang dulunya kelurahan ngijo setelah pengabungan 2 Desa sekarang menjadi dusun ngijo yang terdiri dari 13 rt dan 2 rw
B. DUKUH MANGGIS
Daerah ini waktu itu masih berwujud hutan. Waktu di babad banyak didapatkan pohon Manggis yang besar-besar dan banyak sekali buahnya, pohon manggis itu tidak pernah berhenti buahnya sepanjang waktu maka daerah itu dinamakan Dukuh Manggis.
C. DUKUH NGROBYONG
Pada waktu daerah itu dibuka ,banyak terdapat pohon kopi yang besar-besar dan subur sekali sehingga daunnya yang lebat itu ( Jw Ngrobyong) ketanah. Itulah sebabnya, Maka daerah ini dinamkan Dukuh Ngrobyong
Dukuh manggis dan dukuh ngrobyong sekarang di gabung menjadi 1 dusun yaitu dusun ngrobyong yang terdiri dari 8 rt dan 1 rw
D. DUKUH GONDANG
Daerah ini banyak terdapat pohon Gondang yang besar-besar waktu dibabad pertaman kali. Maka daerah ini dinamakan Dukuh Gondang.
Dukuh gondang yang dulunya ikut kelurahan Ngijo dan sekarang di gabung dengan dukuh dukuh yang dulu ikut kelurahan Gangging dan 2 Dukuh tersebut sekarang di gabung menjadi satu dusun yaitu dusun gondang terdiri dari 11 rt dan 2 rw
Adapun Nama-nama Kepala Desa Ngijo yang diketahui adalah:
Pada waktu penggabungan desa, antara desa Gangging dan Desa Ngijo maka desa gabungan itu dinamakan: SIDOMULYO.