Menurut informasi yang kabupatenmagetan.com peroleh orang yang babat pertama kali di daerah tersebut adalah seorang pelarian dari daerah Mataram, yang tepatnya adalah salah seorang prajurit Pangeran Diponegoro, yang lebih di kenal dengan sebutan Mbah Panjang.
Mbah Panjang ini adalah salah seorang prajurit andalan Pangeran Diponegoro, yang menurut cerita ia melarikan diri karena di tinggal oleh teman-teman seperjuangan, dan dalam pelarian tersebut ia sampai di tempat rawa-rawa serta penuh dengan pepohonan berduri.
Mbah Panjang ini akhirnya menetap di tempat ini dengan memulai membuka lahan-lahan pemukiman, yang semula hanya 9 keluarga.
Dan daerah tersebut semakin lama semakin banyak penghuninya, dan akhirnya dikarenakan Mbah Panjang adalah sebagai Cikal Bakal dari daerah tersebut di jadikanlah ia sebagai Palang, yang membawahi 5 kademangan.
Tempat kademangan tersebut secara kebetulan letaknya berbanjar-banjar, yang oleh karena inilah daerah baru tersebut di namakan BANJARPANJANG. Nama ini diambil dati kademangan yang berbanjar dan pemimpinnya bernama Panjang, jadilah dua suku kata ini menjadi nama daerah tersebut.
Adapun nama-nama kepala desa yang pernah menjabat di Banjar Panjang adalah:
- Cokrosemito, adalah pilihan Bupati
- Mbah lurah sepuh, adalah putra Mbah Cokrosemito
- Toikromo, adalah adik lurah sepuh
- Tjokro Supatmo, adalah lurah yang terkenal kaya, sakti dan menjadi dukun
- Soepioen
- Suparlan
- Nursamsi
- Sarbini,ST
- Suparlan
Di bawah ini adalah beberapa gambar makam dari mantan lurah Desa Banjar Panjang kecapamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan yang dapat kami potret.
|
Makam Lurah Tjokro Supatmo |
|
Makam Lurah Soepioen |
Desa Banjar Banjang ini wilayahnya terbagi menjadi beberapa dukuhan, diantaranya adalah:
- Dukuh Banjar Panjang
- Dukuh Pulutan