Jln. Raya Soegijapranata Desa Jeruk No. 01 Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan
Visi:
"Terwujudnya masyarakat Desa Jeruk yang Maju, Mandiri, Hidup Sejahtera berdasarkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa"
Misi:
Memajukan perekonomian masyarakat
Meningkatkan kesehatan masyarakat
Melaksanakan pendidikan masyarakat (formal dan non formal)
Meningkatkan sosial dan budaya masyarakat
Melaksanakan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat
Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender
Melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Desa
Memajukan masyarakat yang terampil dan mampu melaksanakan pembangunan mandiri
Melaksanakan kerjasama yang harmonis antara masyarakat, aparat Pemerintah Desa dan Lembaga - lembaga Desa dalam melaksanakan pembangunan
Peningkatanakan Desa Jeruk menjadi Desa yang selalu terdepan dalam pembangunan dengan sektor unggulan
DESA JERUK "BERSEMI"
Sejarah Desa
Desa Jeruk termasuk desa paling utara di Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan tepatnya berada di perbatasan antara kabupaten Magetan dan kabupaten Ngawi.
Berdasarkan cerita dari sesepuh Desa Jeruk bahwa pada tahun 1880 zaman pendudukan Belanda telah terjadi pemberontakan di daerah Jawa yang dikenal dengan perang Diponegoro yang dipimpin oleh pangeran Diponegoro.
Dengan bala tentara Belanda yang banyak dan senjata yang lebih unggul para pasukan Pangeran Diponegoro escap diri ke berbagai daerah pelosok Jawa. Pada saat yang sama Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.
Kemudian salah satu pasukan bernama "SURODIPO" escap diri ke pelosok daerah yang belum bernama yang terletak paling ujung perbatasan antara Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi
Di desa belum bernama tersebut banyak aktivitas masyarakatnya dilakukan di dalam desa, yang dalam istilah bahasa Jawa "NJERO" (dalam), sehingga atas dasar itu beliau memberi nama desa tersebut menjadi Desa Jeruk.
Desa Jeruk dibagi menjadi dua dusun dua yaitu Dusun Jeruk dan Dusun Kedung Bende.