ID Desa
148
Kode Desa
35.20.09.2013
Kecamatan
Sukomoro
Nama Desa
Bogem
Nama Kepala Desa
EVA PUSPASARI, SH.
Kode Pos
63391
Telepon
87839548765
Email
bogemsukomoro@gmail.com
Alamat Kantor
Jl. Raya Taji Desa Bogem Kec. Sukomoro Kab. Magetan

Visi :

Terwujudnya Masyarakat Bogem yang Lebih Sejahtera, Adil, Mandiri dan Berbudaya Gotong Royong

Misi :

  1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan.
  2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan infrastruktur desa untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
  3. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah desa, lembaga desa dan kelompok - kelompok masyarakat dalam pembangunan desa.
  4. Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa serta mengupayakan penambahan Jaminan Kesehatan Masyarakat melalui program pemerintah.
  5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa.
  6. Mengembangkan semua potensi desa.
  7. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman masyarakat.
  8. Mengembangkan teknologi informasi guna mendukung program kerja pemerintahan desa.  
  9. Meningkatkan dan memelihara ketentraman, ketertiban, dan kerukunan warga dalam kehidupan bermasyarakat berdasar norma – norma kehidupan, pembuatan peraturan desa, penegakan peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan.

Arti dan asal usul Desa Bogem yaitu pada jaman Perang Diponegoro ada seorang prajurit Pangeran Diponegoro yang bernama Raden Bengkalis Cokro Kusumo asal Mataram lari ke arah timur karena terluka dalam peperangan melawan Kompeni. Dalam pelarian tersebut Raden Bengkalis Cokro Kusuma membawa sebuah bokor yang terbuat dari emas. Lalu beliau dalam persembunyiannya merubah namanya menjadi Surotruno dan membabat hutan yang digunakan sebagai pemukiman. Daerah pertama yang dibabat dan ditempati beliau diberi nama Setinggen yang artinya petinggi.

Akhirnya banyak penduduk yang datang ke wilayah tersebut dan  ikut tinggal disitu serta memperluas daerah tersebut. Karena daerahnya sudah semakin luas dan masyarakatnya bersatu dan bergotong royong dalam membangun daerah tersebut,   beliau memberi nama daerah tersebut “BOGEM”  yang artinya senajan ombo iso digegem (Meskipun Luas Bisa Digenggam / Bersatu).