TERBANGUNNYA TATA KELOLA PEMERINTAH DESA YANG BERSIH, BERTEKNOLOGI INFORMATIKA DAN TRANSPARAN GUNA MEWUJUDKAN DESA TAMANAN YANG ADIL MAKMUR SEJAHTERA BERMARTABAT

Desa Tamanan terletak di kaki Gunung Lawu, dengan tanah sedikit berpasir dan berwarna keabu-abuan. Desa Tamanan masuk dalam wilayah Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Secara kewilayahan Desa Tamanan berada di paling selatan Kecamatan Sukomoro dengan batas sebelah Selatan Desa Sugihrejo Kecamatan Kawedanan, Sebelah Barat Desa Kalangketi Kecamatan Sukomoro, Sebelah Utara Desa Tambakmas Kecamatan Sukomoro, Sebelah Timur Desa Belotan Kecamatan Bendo.

          Dengan luas sekitar 192 Ha, mempunyai tanah persawahan dan tanah kering dengan peruntukan masing-masing. Sebagian besar tanah sawah di Desa Tamanan telah beralih jenis tanaman yang ditanam. Sejak mulai adanya PDAM, aliran sungai yang biasanya digunakan untuk mengaliri persawahan hanya mengalir waktu musim hujan. Hal ini menyebabkan petani kesulitan mendapatkan air untuk sawahnya, akhirnya petani mencari alternatif tanaman yang tidak memerlukan banyak air. Dipilihlah tanaman Tebu sebagai pengganti tanaman padi. Untuk tanah kering sebagian besar digunakan sebagai Pemukiman.

          Dengan ketinggian tanah 225 Dpl, terletak di 111.375873 LS/LU -7.657564 BT/BB Desa Tamanan mempunyai kesuburan tanah yang baik. Hampir semua tanaman bisa hidup dan berkembang dengan baik. Sebenarnya inilah potensi utama Desa Tamanan, apabila masyarakat mampu mengelola dan Pemerintah Desa bisa memfasilitasi maka hasil dari pertanian bisa menjadi produk unggulan. Untuk sementara produk unggulan Desa Tamanan adalah Jeruk Pamelo. Jeruk ini dalam penjualan telah sampai Jakarta dan Bali. Apabila mampu dimaksimalkan produk ini sebenarnya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat desa.