ID Desa
126
Kode Desa
35.20.08.2011
Kecamatan
Panekan
Nama Desa
Sumberdodol
Nama Kepala Desa
KARYONO
Kode Pos
63352
Telepon
3518196673
Email
sumberdodolmagetan@gmail.com
Alamat Kantor
Jl.Tirtomudo No.1 Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa TImur (63352).

Visi dan Misi Desa Sumberdodol Visi pembangunan desa adalah suatu gambaran yang menantang tentang kondisi desa yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan desa yang dipresentasikan dalam sejumlah sasaran hasil pembangunan yang dicapai melalui berbagai strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan desa dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Visi pembangunan desa Sumberdodol tahun 2020-2025 disusun berdasarkan kondisi yang ada di desa Sumberdodol diselaraskan dengan visi Kepala Desa terpilih. Proses penyusunan visi pembangunan desa ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan peran badan permusyawaratan desa, lembaga kemasyarakatan desa serta tokoh masyarakat di bidang masing-masing. Pemberdayaan desa mandiri dan tangguh dimana masing-masing desa difasilitasi dengan pembinaan dan pembangunan untuk mempercepat desa menjadi desa agro industri, atau desa agro bisnis, atau desa agro wisata. Maka berdasarkan pertimbangan di atas Visi Desa Sumberdodol Tahun 2020-2025 adalah “Terwujudnya masyarakat Desa Sumberdodol yang sejahtera, adil, mandiri, bermartabat dan agamis ‘’. Visi pembangunan desa ini dapat dijabarkan dan dimaknai sebagai komitmen dan peran serta seluruh pemangku kepentingan di desa untuk mewujudkan masyarakat desa Sumberdodol yang mampu mengoptimalkan potensi lokal desa, mendayagunakan peran sosiokultur masyarakat desa sehingga terwujud masyarakat yang tenteram, sejahtera, dan bermartabat. Misi pembangunan desa adalah suatu yang diemban atau dilaksanakan oleh pemerintahan desa, sesuai visi pembangunan desa yang telah ditetapkan, agar tujuan pembangunan desa dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, maka misi pemabangunan Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan Tahun 2020-2025 dapat dirumuskan sebagai berikut : Mewujudkan keamanan dan ketertiban di Desa Sumberdodol Proses penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan desa akan terselenggara dengan aman dan kondusif apabila tercipta keamanan dalam masyarakat. Keamanan dalam hal ini dipahami sebagai rasa nyaman dan terlindungi nya masyarakat dalam melaksanakan seluruh aktivitas kemasyarakatan, pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun dalam rangka aktivitas social cultural masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan para petani Sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama yang dilakukan  oleh sebagian masyarakat di Desa Sumberdodol. Pembangunan sektor pertanian merupakan prioritas  rogram yang akan dilaksanakan selama periode 2019-2025. Pembangunan infrastruktur pertanian menjadi focus perhatian untuk dtingkatkan alokasi nya agar para petani mendapatkan akses kemudahan dalam menyelenggarakan pertaniannnya. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan menjadi prioritas program di bidang kesehatan. Peningkatan akses kesehatan baik pengadaan alat kesehatan maupun pelayanan kesehatan menjadi target pembangunan di bidang kesehatan. Selaras dengan program daerah melalui RPJMD Kabupaten Magetan , selama periode 2020-2025 pemerintah desa Sumberdodol menitikberatkan pembangunan kesehatan dengan menyelenggarakan kegiatan pencegahan stunting, fasilitasi pencegahan penyakit tidak menular melalui penyelenggaraan Posyandu Bina Terpadu (Posbindu) dan Posyandu lansia. Mewujudkan dan meningkatkan serta melanjutkan tata kelola pemerintahan yang baik; Pemerintahan desa yang baik akan tercipta jika tata kelola pemerintahan desa diselenggarakan dengan transparan dan patuh terhadap aturan pengelolaan keuangan yang berlaku. Masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa wajib menjalankan peran sebagai kontrol atas penyelenggaraan pemerintah desa baik dalam hal pengelolaan keuangan desa maupun dalam melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa dan peningkatan produksi usaha kecil menengah desa. Pengentasan kemiskinan yang ada di desa dapat dijalankan melalui fasilitasi akses ketersediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif di desa. Disamping itu, peningkatan peran unit usaha kecil menengah di desa sangat berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Ruang lingkup pemerintah desa dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat adalah melalui pengembangan produk local desa sebagai perajin tempe yang sebagian besar dijalankan oleh masyarakat desa. Fasilitasi pengembangan produk unggulan desa dapat diselenggarakan melalui kegiataan pelatihan, partisipasi dalam bazar dan pameran produk unggulan desa, bekerjasama dengan unit usaha simpan pinjam Badan Usaha Milik Desa dalam penambahan modal usaha perajin tempe Meningkatkan sarana dan prasarana fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, olah raga dan kebudayaan desa. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana infrastuktur desa memberikan ekses pada semakin maksimalnya pemerintah desa dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pelaksanaan program-program kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dapat dijalankan secara optimal. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati, dalam kehidupan berbudaya dan beragama di Desa Sumberdodol. Keberagaman masyarakat desa dalam hal menjalankan kebebasan beragama maupun mengelola tradisi leluhur/ adat istiadat desa merupakan prinsip dasar serta nilai-nilai kultur yang harus dijaga dan dilestarikan. Sebagai symbol jati diri masyarakat dan nilai lebih yang dimiliki oleh desa, pemerintah desa berkewajiban untuk mengelola keberagaman yang ada dan berkembang di masyarakat untuk kemudian melestarikannya sebagai identitas social cultural desa Sumberdodol. Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam kehidupan sehari-hari baik dalam pemerintahan maupun dengan masyarakat desa. Good and Clean Government merupakan penyelenggaraan pemerintahan desa yang bersih dari unsur kolusi, korupsi dan nepotisme serta dijalankan dengan penyelenggaraan pemerintah desa  berbasis kinerja. Masyarakat dan lembaga desa berhak dan berkewajiban untuk berperan sebagai alat control bagi pemerintah desa dalam menyelenggarakan kegiatan di bidang Penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa seta pemberdayaan masyarakat desa.

Sejarah Desa Sumberdodol Desa Sumberdodol,Desa yang terletak di Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan,Pada masa penjajahan Belanda,Desa Sumberdodol mulanya terdiri dari Tiga Dusun yaitu Dusun Ngablak,Dusun Blanten dan Dusun Metegal. Tapi sejak Tahun 1930 Desa Sumberdodol bertambah Satu Dusun yaitu Dusun Gelang. Dahulu Dusun Gelang ini merupakan desa kecil yang berada di sebelah Selatan Desa Sumberdodol. Desa Sumberdodol merupakan salah satu dari 16 desa dan 1 kelurahan  yang terletak wilayah administrasi kecamatan Panekan kabupaten Magetan. Desa Sumberdodol memiliki 4 wilayah perdukuhan yakni wilayah Blanten ( RW 01 ),Metegal ( RW 02 ),Ngablak ( RW 03 ) dan Gelang ( RW 04 ), dan 22 Rukun Tetangga. Desa Sumerdodol di Batasi oleh Desa sekeliling, yaitu: Sebelah Utara : Desa Manjung Sebelah Selatan : Desa Sidokerto Sebalah Timur : Desa Tanjungsari Sebelah Barat : Desa Tapak   Dusun Blanten Cikal Bakal Dusun Blanten adalah seorang Kyai dari Daerah Mataram yang bernama Ki Ageng Yudo Kepek,seorang Kyai yang pandai di bidang Ilmu Keagamaan. Kedatangan Kyai tersebut di daerah ini untuk mengembangkan Agama Islam. Ketika Ki Ageng Yudo Kepek datang di kawasan ini,desa ini masih berwujud hutan. Sehingga terpaksa pendatang tersebut bekerja keras babat hutan,sampai menjadi tempat pemukiman yang berpenghuni banyak,orang-orang pada saat itu menyebut daerah tersebut sebagai Blantaran,dan terdiri dari daerah dataran tinggi dan rendah,daerah dataran tinggi disebut dengan Blantaran kulon sedangkan daerah yang rendah disebut dengan Blantaran wetan,seiring berjalannya waktu daerah Blantaran kulon perlahan mulai ditinggalkan penduduk dan berpindah di daerah Blantaran wetan sebab di daerah Blantaran Kulon kesulitan untuk mendapatkan air.Seiring berjalannya waktu pula penyebutan daerah Blantaran wetan berubah menjadi Blantan,dan sampai saat ini disebut menjadi Blanten. Dusun Metegal Dusun ini dahulu di ketuai oleh seorang Mpu ( tukang pembuat Keris ), yang konon katanya berasal dari Daerah Jawa Tengah.Pada saat dating ke daerah ini,Metegal masih berupa lahan yang terdapat banyak pohon-pohon liar, Setelah Mpu tersebut membenahi dan menata dengan baik lahan yang di babatnya ,maka pekerjaan membuat Keris yang menjadi keahliannya itu di mulai lagi. Banyak jumlah Keris yang sudah di buatnya di daerah situ. Salah satu andalan Kerisnya yang di buat di sebelah Timur Gunung Lawu ini dinamakan PUDAK SETEGAL. Keris ini konon mempunyai kekuatan mistis,dan dipercaya sebagai awal mula munculnya sumber air SENDANG saat keris tersebut ditancapkan pada sebuah punden dibawah sebuah pohon,yang sampai saat ini sumber tersebut masih mengalir,Karena kelebihan gaib keris yang dibuatnya inilah maka Mpu tersebut manamakan Daerah ini METEGAL,yakni dari Kata Setegal berubah ucap menjadi Metegal. Akhirnya menjadi nama Dusun Metegal sampai sekarang ini.Masyarakat sekitar juga mempercayai apabila sepasang pengantin baru diberi minum serta membasuh wajahnya dari air sumber sendang tersebut,kehidupan pernikahan mereka akan langgeng. Dusun Ngablak Dusun ini terletak di kawasan yang sangat strategis . berada di kawasan yang lebih tinggi daripada kawasan-kawasan yang lain. Sehingga apabila dilihat dari arah mana saja akan tampak jelas. Dalam bahasa Jawa katon “ Sumeblak”. Itulah sebabnya daerah ini dinamakan NGABLAK,akhirnya menjadi nama Dusun Ngablak sampai sekarang ini. Namun tidak diketahui dengan jelas siapa yang menjadi Cikal Bakal Dusun Ngablak ini. Dusun Gelang Dahulu di sebelah selatan Desa Sumberdodol ini ada sebuah desa kecil yang Bernama Dusun Gelang. Tetapi tidak diketahui siapa yang memimpin desa kecil ini. Hanya beberapa orang yang menghuni desa kecil ini. Karena letaknya terpencil menyendiri,maka oleh pemerintah penjajah Belanda pada waktu itu tepatnya pada tahun 1930,desa Gelang yang terpencil ini digabung menjadi satu dengan Desa Sumberdodol dan menjadi satu dukuhan yang masuk wilayah kekuasaan desa Sumberdodol. Dengan demikian yang semula bernama Desa Gelang ,berubah menjadi Dusun Gelang.Nama Gelang sendiri diperoleh dari cerita sejarah saat Prabu Brawijaya V yang singgah di daerah ini saat perjalanan akan mukso di Gunung lawu,beliau dikejar oleh beberapa orang dan bertarung di daerah tersebut sehingga Gelang kaki yang beliau kenakan terlepas,mendengar hal tersebut,banyak masyarakat yang mencari keberadaan gelang tersebut,bahkan masyarakat dari luar daerah,yang menanyakan daerah jatuhnya Gelang tersebut,sehingga disebutlah daerah itu dengan nama Gelang.   Nama Sumberdodol Salah satu dari empat dusun ini yakni Dusun Blanten memiliki tempat yang banyak mata airnya. Sehingga air yang keluar dari sumber-sumber tersebut sangan besar. Di sekitar sumber air yang besar itu terdapat bermacam macam hasil bumi, bermacam-macam tanaman yang dibutuhan oleh masyarakat setempat dan juga tersedianya tempat untuk jualan ( Bahasa Jawanya Ono panggonan gawe DODOLAN ) semacan pasar disekitar sumber tersebut,dan menjadi tempat berputarnya perekonomian sehingga hampir setiap harinya menjadi pusat keramaian,bukan hanya masyarakat sekitar tapi juga dari luar daerah. Belum diketahui pasti bagaimana nama Sumberdodol sendiri tercipta,namun dari berbagai sumber dari sesepuh desa mengatakan saat itu masyarakat setempat mengkait-kaitkan atau menghubung-hubungkan keadaan daerahnya yakni ada SUMBER yang cukup cukup banyak dan di dekat sumber ada orang-orang yang berjualan ( Jawa DODOL ). Karena dengan keadaan kawasan yang demikian itulah maka daerah itu dinamakan SUMBERDODOL,gabungan dari kata SUMBER dan kata DODOL yang akhirnya dijadikan nama Desa SUMBERDODOL sampai sekarang ini. Tetapi pasar yang dianggap paling besar pada saat itu sekarang sudah tidak ada lagi karena lahannya di bangun menjadi Balai desa serta Kantor Desa Sumberdodol sekarang ini. Dan pasar Desa tersebut dipindah ke Dusun Metegal dengan nama baru Pasar Sendang,yang letaknya juga berdekatan dengan sumber mata air Sendang.   Sedangkan nama – nama pemimpin Desa Sumberdodol secara berturut- turut yang diketahui adalah: No. Nama Periode 1. Suro Bakrak Sebelum Tahun 1928 2. Mangun Harjo 1928 – 1942 3. Suparman 1942 – 1989 4. Suparno 1989 – 1998 5. Widodo Sedyanto 1998 – 2006 6. Suparmin 2006 – 2013 7. Suparmin 2013 – 2019 8. karyono 2019 - Sekarang     Adat Istiadat Sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat limpahan sumber daya air dan alam yang melimpah,serta melestarikan kebudayaan peninggalan leluhur,masyarakat mmempunyai kebiasaan adat yaitu DAWUHAN,atau bersih desa,yang dilakukan setiap bulan suro/muharram,kegiatan berupa membersihkan semua lokasi sumber mata air secara bersama-sama,dan ditutup dengan selamatan/tasyakuran,setelah itu dilaksanakan pagelaran wayang kulit yang dipercaya untuk ngruwat / membersihkan desa dan menjauhkan dari malapetaka.