ID Desa
92
Kode Desa
35.20.06.1003
Kecamatan
Magetan
Nama Desa
Bulukerto
Nama Kepala Desa
WIDYA YUSTI ATLISIAJI, S.Sos. M.Medkom
Kode Pos
63315
Telepon
351892286
Email
bulukertokl@magetankab.go.id
Alamat Kantor
Jl. Kawi No 16 Magetan

**Visi:**

_Mewujudkan Kelurahan Bulukerto yang Berbudaya, Inovatif, Sehat, dan Aspiratif menuju masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing._

**Misi:**

1. **Berbudaya:**
- Mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal melalui berbagai kegiatan seni dan budaya.
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebudayaan.

2. **Inovatif:**
- Mendorong kreativitas dan inovasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
- Memfasilitasi pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang teknologi dan kewirausahaan.

3. **Sehat:**
- Menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas bagi seluruh warga.
- Mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui berbagai program kesehatan dan olahraga.

4. **Aspiratif:**
- Membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan.
- Membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah kelurahan dan masyarakat untuk mencapai kesepakatan bersama.

Semoga visi dan misi ini dapat membawa Kelurahan Bulukerto menjadi lebih maju dan sejahtera.


**Sejarah Kelurahan Bulukerto, Kabupaten Magetan**

Kelurahan Bulukerto, yang terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memiliki sejarah yang kaya dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal. Nama "Bulukerto" berasal dari dua kata, yaitu "Bulu" yang berarti pohon bulu dan "Kerto" yang berarti tempat yang damai. Nama ini mencerminkan lingkungan alami dan ketenangan yang menjadi ciri khas wilayah ini.

### Masa Awal
Pada masa awal, Bulukerto dikenal sebagai daerah yang dipenuhi oleh pohon bulu. Masyarakat awal yang tinggal di wilayah ini memanfaatkan kayu dari pohon bulu untuk berbagai keperluan, termasuk bahan bangunan dan kerajinan tangan. Selain itu, kesuburan tanah di Bulukerto menjadikannya daerah yang cocok untuk bertani dan berkebun. Masyarakat hidup dari hasil pertanian dan kebun mereka, serta memelihara tradisi dan kebudayaan lokal.

### Masa Kolonial Belanda
Selama masa penjajahan Belanda, Bulukerto mengalami perubahan signifikan. Belanda membuka perkebunan besar di wilayah ini dan mempekerjakan penduduk setempat. Meskipun demikian, masyarakat Bulukerto tetap mempertahankan semangat gotong royong dan kebersamaan. Banyak kegiatan budaya yang terus dilestarikan, meskipun di bawah tekanan kolonialisme.

### Masa Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, Bulukerto mulai berkembang lebih pesat. Pemerintah mulai membangun infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat juga mulai digalakkan. Periode ini menjadi titik awal bagi Bulukerto untuk bertransformasi menjadi kelurahan yang lebih modern dan maju.

### Perkembangan Modern
Di era modern, Bulukerto telah berubah menjadi kelurahan yang lebih maju dengan berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat. Pembangunan terus dilakukan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Masyarakat Bulukerto semakin terbuka terhadap inovasi dan perkembangan teknologi, namun tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal.

### Nilai-nilai Berbudaya, Inovatif, Sehat, dan Aspiratif
Bulukerto dikenal sebagai kelurahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai berbudaya, inovatif, sehat, dan aspiratif. Kegiatan seni dan budaya lokal terus dikembangkan dan dilestarikan. Inovasi di berbagai bidang, seperti pertanian dan kewirausahaan, didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program kesehatan juga menjadi prioritas, dengan layanan kesehatan yang mudah diakses dan kampanye gaya hidup sehat. Selain itu, pemerintah kelurahan membuka ruang partisipasi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan, memastikan bahwa setiap warga merasa didengar dan terlibat dalam proses pembangunan.

Dengan kombinasi antara tradisi dan modernitas, Kelurahan Bulukerto terus berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, menjadi contoh bagi kelurahan lain dalam memadukan nilai-nilai lokal dengan inovasi dan perkembangan zaman.