ID Desa
55
Kode Desa
35.20.03.2008
Kecamatan
Lembeyan
Nama Desa
Pupus
Nama Kepala Desa
TUMIRAN
Kode Pos
63372
Telepon
82233356764
Email
pupusmakmur@yahoo.com
Alamat Kantor
Jln. Lawu no9 Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan , Kabupaten Magetan

VISI, MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN

 

3.1. Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Desa Pupus harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovasi serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen pemerintahan desa. Pernyataan Visi Desa Pupus adalah ;

  MENCIPTAKAN DESA “PESONA” MENJADI DESA PUPUS YANG PARTISIPATIF, EKONOMI, ORGANISASI KUAT, NGREMBOKO, AGAMIS

Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, pemerintah Desa Pupus dan seluruh lembaga desa dalam merealisasi pembangunan Desa Pupus secara terpadu. Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu ;

  • Menciptakan terkandung upaya dan peran pemerintah Desa dalam mewujudkan Desa Pupus yang mandiri yang yang berbasis pertanian dan perdagangan demi masyarakat yang sejahtera.
  • Desa Pupus adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem pemerintahan.
  • Partisipatif adalah mampu menjalani kehidupan dengan mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam pemerintahan dan kemasyarakatan
  • Ekonomi adalah kondisi kehidupan masyarakat disektor jasa yang menunjang kegiatan ekonomi antar anggota masyarakat yang bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
  • Sehat adalah meningkatkan program kesehatan dan kebersihan serta memberi jaminan kesehatan kepada warga melalui program pemerintah
  • Organisasi Kuat adalah Kondisi yang mencerminkan keadaan lembaga yang saling bersinergi untuk membangun Desa dengan mengedepankan musyawarah dan gotong royong
  • Ngremboko adalah kondisi membangun dimana tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada.
  • Agamis adalah Meningkatkan kehidupan desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan kebudayaan

 

3.2.  Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

Adapun Misi Pemerintah Desa Pupus adalah sebagai berikut ;

  1. Mewujudkan dan mengembangkan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mewujudkan dan mendorong terjadinya usaha-usaha kerukunan antar dan intern warga masyarakat yang disebabkan karena adanya perbedaan agama, keyakinan, organisasi, dan lainnya dalam suasana saling menghargai dan menghormati.
  3. Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah / jalan usaha tani, pemupukan, dan pola tanam yang baik.
  4. Menata Pemerintahan Desa Pupus yang kompak dan  bertanggung jawab dalam mengemban amanat masyarakat.
  5. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius.
  6. Mencari dan menambah debet air untuk mencukupi kebutuhan pertanian.
  7. Menumbuh Kembangkan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani serta bekerja sama denga HIPPA untuk memfasilitasi kebutuhan Petani.
  8. Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah.
  9. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneur (wirausahawan).
  10. Membangun dan mendorong usaha-usaha untuk pengembangan dan optimalisasi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan, baik tahap produksi maupun tahap pengolahan hasilnya.

 

3.3. Arah Kebijakan Pembangunan Desa

Kebijakan adalah arah / tindakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk menjadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan program / kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan. Kebijakan pembangunan desa yang hendak dicapai meliputi 4 aspek mendasar, yang meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa dan pemberdayaaan masyarakat desa.

 

No

Bidang

Sasaran

1

Pemerintahan Desa

a.       Tercukupinya kebutuhan operasional untuk perangkat desa, BPD, RT dan RW.

b.      Terpenuhinya aset tetap prasarana kantor desa

c.       Tersusunnya administrasi dan kearsipan desa yang baik dan akurat

d.      Tersusunnya data profil desa yang akurat dan uptade

e.       Terwujudnya pelayanan yang mantap untuk masyarakat desa

f.       Terselenggaranya Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa yang partisipatif.

g.      Tersusunnya RPJM Desa dan RKP Desa.

h.      Terlaksananya penatausahaan keuangan desa secara tertib.

i.        Pengelolaan Bantuan Keuangan Desa yang berdayaguna dan berhasil guna

j.        Terwujudnya desa digital

k.      Penentuan batas desa dan batas tanah kas desa

 

2

Pembangunan Desa

a.       Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan Desa.

b.      Pembangunan, Pemanfaatan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana  Kesehatan, Pendidikan dan kebudayaan

c.       Pembangunan dan pemeliharaan tempat ibadah

d.      Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif

e.       Pelestarian lingkungan hidup

f.       Pelestarian tempat bersejarah desa

 

3

Pembinaan Kemasyarakatan

a.       Pembinaan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat

b.      Pembinaan Kesenian dan sosial budaya masyarakat

c.       Pembinaan Kepemudaan dan olahraga

d.      Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan dan lembaga adat

e.       Melestarikan dan mengembangkan gotong royong masyarakat desa

 

4

Pemberdayaan Masyarakat

a.       Peningkatan usaha mikro kecil dan menengah

b.      Peningkatan dukungan usaha untuk bumdes

c.       Pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan

d.      Pelatihan teknologi tepat guna

e.       Peningkatan kapasitas aparatur desa, lembaga dan masyarakat

f.       Pengembangan sektor ekonomi / pasar desa

 

5

Bencana

g.      Penetapan kejadian bencana di desa

 


PROFIL DESA PUPUS

      Sejarah Desa

                         Menunurut sumber cerita dari para sesepuh desa Pupus masa kini, bahwa terjadinya Desa Pupus dimulai sekitar tahu 1.500-an. Ketika itu ada orang melihat pohon aren yang sangat tinggi sekali yang mana pucuk daun mudanya (Pupus)nya bisa di lihat dari kejauhan atau dari desa desa lain.Dimana orang orang banyak penasaran untuk mencari pohon aren itu berdiri yang mana Pupusnya bisa di lihat dari mana mana Dan akhirnya orang orang menemukan tempat berdirinya pohon itu di daerah sukorame dan mulai saat itu juga orang orang memanggil tempat itu sebagai PUPUS.

 Asal  Usul Desa PUPUS

                        Pada awalnya Desa Pupus termasuk wilayah Distrik Gorang Gareng atau Kawedanan Kabupaten Magetan. Karena adanya program pemerintah, perluasan kecamatan maka pada tahu 1950 Desa Pupus masuk dalam wilayah Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan

                        Adapun Desa Pupus dibagi menjadi 6 (Enam) dusun, yaitu :

  1. Dusun Marokan Dusun Jomblang
  2. Dusun Duduk Dusun Pupus
  3. Dusun Pandeyan Dusun Grumbul Malang

                        Para Pejabat Bekel atau Kepala Desa Pupus semenjak berdirinya Desa Pupus  adalah sebagai berikut :

           

No

NAMA

MASA JABATAN

KETERANGAN

 

1

 

2

 

3

 

4

 

5

 

6

 

7

 

8

 

9

 

10

 

11

 

12

 

 

Kromo Sari

 

Suro Harjo

 

Djokromo

 

Kromo Karso

 

M. Sidi

 

Kardi

 

Hartono

 

Yunus

 

Subari

 

M. Pandi

 

Sutikno

 

Tumiran

 

 

-

 

-

 

-

 

1901-1930

 

1930-1952

 

1953-1965

 

1966-1968

 

1968-1969

 

1970-1983

 

1984-1999

 

2022-2007

 

2007- Sekarang

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

-

 

 

Sejarah Pembangunan Desa Pupus Masa Lalu

Pada masa lalu mengenai pembangunan masih banyak yang sifatnya gotong royong. Misalnya pembuatan jembatan, jalan dan saluran irigrasi yang seluruhnya swadaya masyarakat sendiri, dan dengan mudah masyarakat diajak bekerja gotong royong. Namun lama kelamaan gotong royong tersebut semakin berkurang.

 Sejarah Pembangunan Desa Pupus Masa Kini

Dengan banyaknya warga yang sudah dilatih dalam bidang pembangunan Desa, maka pembangunan tersebut tidak hanya dikelola oleh LPM saja tetapi banyak kelompok masyarakat yang turut serta terjun dalam pembangunan desa.

Desa Pupus pernah mendapatkan proyek dari PPIP tahun 2008 yang digunakan di tiga lokasi yaitu pertama makadam di Jalan Mbarat Dusun Pupus.Yang kedua Pengaspalan Jalan Gr Malang - Marokan Dusun Marokan.Ketiga pembangunan talut di Grumbul  Malang. Dan pada tahun 2010 ini mendapatkan proyek dari PNPM-MP (nama lain dari PPK) untuk pembangunan jembatan gantung di dusun Marokan dan saluran irigasi di dusun Grumbul Malang

Setiap tahun Desa Pupus mendapat Dana Subsidi Desa sekarang ADD (Alokasi Dana Desa). Namun belum terlihat adanya pembangunan yang signifikan, karena Desa Pupus cukup luas dan banyaknya jalan atau sarana transportasi yang sudah rusak, sehingga pembangunan belum merata di keseluruhan desa.

 

2.1.2 Demografi / Kependudukan

Secara umum untuk bisa menggambarkan DesaPupus dapat diklasifikasikan dalam 4 hal yaitu berdasarkan jenis kelamin, mata pencaharian, tingkat pendidikan dan penganut agama. Untuk lebih mudah dalam memahami klasifikasi penduduk Desa pupus kami akan menggambarkan dalam bentuk tabel di bawah ini : Potensi Sumber Daya Manusia berdasarkan kelompok usia sebagai berikut :

No

Umur

Jumlah orang / Jiwa

L

P

1

0  -  12 bulan

30

31

2

1  -  10 tahun

429

453

3

11  -  20 tahun

485

456

4

21  -  30  tahun

458

473

5

31  -   40 tahun

440

450

6

41   -  50 tahun

492

497

7

51  -  58  tahun

313

316

8

58 tahun  keatas

218

223

 

 

Jumlah KK : 1.529

Potensi Sumber Daya Manusia berdasarkan tingkat Pendidikan :

No

Pendidikan

Jumlah Orang

1

Belum Sekolah

294

2

TK

96

3

SD / Sederajat

 2411

4

SLTP / Sederajat

1218

5

SLTA / Sederajat

782

6

D-1

17

7

D-2

21

8

D-3

13

9

S-1

35

10

S-2

2

 

Droup Out SLTP       :  6 Orang

Potensi Sumber Daya Manusia dilihat dari Mata Pencaharian Pokok :

No

Mata Pencaharian

Jumlah Orang

1

Petani

926

2

Buruh Tani

580

3

Buruh Swasta

62

4

Pegawai Negeri

96

6

Pedagang

274

7

Peternak

4

9

Montir

3

11

TNI

8          

12

POLRI

3

13

Penjahit

4

14

Tukang

47

 

 

 

Potensi Sumber Daya Manusia dilihat Agama yang dianut :

         Islam                  : 5.717 orang

         Kristen               : 12

 

 

Potensi Sumber Daya Manusia ditinjau dari kondisi fisik :

         Tuna rungu                     : 11 orang

         Tuna wicara                   : 5 orang

         Tuna netra                    : 2 orang

         Lumpuh                                      : 2 orang

         Cacat mental                 : 7 orang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel Kependudukan

 

No

Uraian

Jumlah Penduduk Berdasarkan

Jenis Kelamin

Pekerjaan

Pendidikan

Agama

L

P

1

2

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

Pekerjaan

a.   Petani

b.   Buruh tani

c.    Pegawai  Negeri

d.   Tukang batu / Kayu

e.   TNI /POLRI

f.     Pensiunan

g.   Pedagang

Pendidikan

a. SD/ MI

a.   SLTP / Mts

b.   SLTA / MA

c.   PT/Akademi

Agama

a.   Islam

 

b.Kristen

 

 

 

828

312

27

47

 

8

19

124

 

408

250

170

27

 

2.771

 

7

 

 

834

268

18

-

 

-

10

150

 

431

252

151

18

 

2.946

 

5

 

Tani

Buruh tani

Guru/Pemda

Tukang

 

ABRI/POLISI

PNS/TNI/POLRI

Berdagang

 

Tani/Tukang

Tani/Pedagang/Tukang

PNS/TNI/POLRI/Tani

Guru/Peg Swasta

 

Tani/Pedagang/Tukang/PNS/TNI/POLRI/Penjahit/Peternak/Montir/Buruh Tani/Buruh Swasta

 

 

SD/SLTP/SLTA

SD/SLTP/SLTA

D3/S1/S2

SD/SLTP/SLTA

 

SLTA

SMP/SLTA/S1

SD/SLTP/SLTA

 

SD/MI

SLTP/Mts

SLTA/MA

PT/Akademi

 

SD/SLTP/SLTA/D-1/D-2/D-3/S1/S2

 

Islam

Islam

Islam

Islam

 

Islam

 

Islam

 

Islam

Islam

Islam

Islam

 

Islam

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.3 Keadaan Sosial

 

No

Uraian

Jumlah

Keterangan

1

 

 

 

2

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

5

 

 

 

 

Tempat Ibadah

a.    Masjid

b.    Musholla

c.Greja

Sekolahan

a.    TK

b.    SD

c.MI

Kesehatan

a.    Bidan

b.    Dukun beranak

c.    Posyandu

 

Pos Kamling

 

Perdagangan

Dan Akomodasi

a.    Toko

b.    Warung

c.wartel

 

 

9

21

1

 

5

5

1

 

3

2

7

 

10

 

 

 

10

14

1

 

 

 

  • RW                                                : 12
  • RT                : 54
  • Organisasi Pemuda : Karang Taruna
  • Organisasi Bapak : Kelompok Tani (11 kelompok )
  • Gotong Royong : 12 kelompok ( Rukun Kematian)

2.1.4 Keadaan Ekonomi :

  • Koperasi / Pra Koperasi : 3

      Jumlah anggota                         : 980

  • Toko / Kios : 10
  • Kelompok Simpan Pinjam : 4 Kelompok
  • Usaha Peternakan : 5
  • Usaha Perikanan : 1 Kelompok (GURITA MAS)  35 orang                                                                                                                         

 

 

 

 

KONDISI PEMERINTAHAN DESA

Pembagian Wilayah Desa                                             

Secara umum kondisi fisik desa Pupus memiliki kesamaan dengan desa – desa lain di wilayah Kecamatan Lembeyan Desa pupus merupakan daerah dataran . Desa Pupus memiliki luas wilayah 713.761 Ha yang terbagi dalam dua fungsi penggunaan yaitu pemukiman, pertanian, ladang, perkebunan, bangunan,olahraga, perhutanan serta kuburan.

Ditinjau secara klimatologis Desa Pupus merupakan daerah dengan iklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Untuk lebih memahami kondisi Desa Pupus berikut adalah data terakhir mengenai kondisi fisik Desa Pupus berdasarkan data statistik.

  1. Batas Wilayah
  • Sebelah Utara : Desa Tladan
  • Sebelah Selatan : Desa Lembeyan Kulon
  • Sebelah Timur : Desa Nguri
  • Sebelah Barat : Desa Tapen
  1. Luas Desa, terdiri dari :
  • Persawahan : 391,705 Ha
  • Pemukiman : 000 Ha
  • Lainya:
  • Makam : 0,920 Ha
  • Tanah Hutan : 110 Ha
    1. Penggunaan Tanah Untuk Fasilitas Umum :
  • Lapangan : 7 Ha
  • Perkantoran : 0.910 Ha
  1. Orbitasi
  • Jarak ke Ibukota Kecamatan terdekat : 2  KM
  • Jarak ke Ibu Kota kabupaten : 21 KM
    1. Iklim

                  Curah hujan                                  : 1400 mm/th

  1. Dusun

Desa Pupus terdiri dari 6 dusun yaitu :

-Dusun Marokan

Di Dusun Marokan terdiri dari 11 RT  dan 2 RW Yaitu RW 01  terdri dari RT 01- 06 dan RW 02 terdri dari RT 01 - 05

-Dusun Duduk

Di Dusun Duduk terdiri dari 8 RT dan 2 RW Yaitu RW 03 terdiri dari RT 01 – 04 dan RW 04 terdiri dari RT 01 – 04.

-Dusun Pandeyan

Di Dusun Pandeyan terdiri dari 2 RW Yaitu RW 05 terdiri dari RT 01 – 04 dan RW 06 terdiri dari RT 01 - 05

-Dusun Pupus

Di Dusun Jomblang terdiri dari 2 Rw Yaitu RW 07 terdiri dari RT 01 – 05 dan RW 08 terdiri dari RT 01 - 05

-Dusun Jomblang

Di Dusun Jomblang terdiri dari 2 Rw Yaitu RW 09 terdiri dari RT 01 – 03 dan RW 10 terdiri dari RT 01 - 04

-Dusun Grumbul Malang

Di Dusun Grumbul Malang terdiri dari 2 RW Yaitu RW 11 terdiri dari RT 01 – 05 dan RW 12 terdiri dari RT 01 - 04

  

Stuktur Organisasi Pemerintahan Desa

  1. Lembaga Pemerintahan :
    • Jumlah aparat Desa :
  • Kades : 1
  • Sekdes : 1
  • Kaur Umum : 1
  • Kaur perencanaan : 1
  • Kaur Keuangan : 1
  • Kasun : 6
  • Kasi pemerintahan : 1
  • Kasi pelayanan : 1
  • Kasi kesejahteraan : 1
  • Staf : 11
    • Tingkat Pendidikan :
      • Kades : SLTA
      • Sekdes : S1
      • Kaur Umum : SMP
      • Kaur Kesra : SLTA
      • Kaur Keuangan : SLTA
      • Kasun : SMP/SLTA
      • RW : SMP/SLTA/S1
      • RT : SD/SLTP/SLTA
      • BPD : SLTA/S1/S2     
      • LPM : SLTA/S1

 

  1. Kelembagaan Masyarakat :
    • Organisasi Perempuan : 4  Lembaga( Fatayat, Arisan,Yasinan)
    • Jumlah anggota : 700 Orang
    • Organisasi PKK :  1 Lembaga
    • Jumlah Anggota : 30 Orang
    • LPM : 1 Lembaga
    • Jumlah anggota : 9 Orang
    • RW : 12
    • RT : 54
    • Organisasi Pemuda : Karang Taruna
    • Organisasi Bapak : Kelompok Tani ( 11 kelompok )

    ®     Kel. Gotong Royong              : 12 kelompok ( Rukun Kematian )                                                          

 

  1. Lembaga Pendidikan :
    • TK : 5 unit
      • Jumlah Guru : 8  Orang
      • Jumlah Murid : 160  Siswa
    • SD / Sederajat : 6  Unit
      • Jumlah Guru : 42  Orang
      • Jumlah Murid : 505 Siswa
    • Jumlah Lembaga Pendidikan Keagamaann : 2 Unit ( Diniyah )
      • Jumlah Pendidik : 10 Orang
      • Jumlah Peserta didik : 60 orang
    • Kelembagaan Keamanan :
      • Jumlah Pos Kamling : 10 Unit
      • Jumlah Hansip/Linmas : 42 Orang