ID Desa
46
Kode Desa
35.20.02.2012
Kecamatan
Parang
Nama Desa
Joketro
Nama Kepala Desa
MARJOKO, S.P
Kode Pos
63371
Telepon
351896459
Email
jkantordesa@gmail.com
Alamat Kantor
Jalan Raya Parang - Magetan KM 7 Telp : 0351 896459

VISI :

"Bersama  Kita Bisa  Membangun Desa Joketro"

 

MISI :

1. Memperbaiki Management Pemerintahan Desa di Segala Bidang.
  • Mengatur/inventarisir administrasi Arsip dan Aset-aset desa secara lengkap.
  • Meningkatkan Skill/keahlian aparatur Desa sesuai dengan bidang yang di embannya.
  • Mengatur anggaran dana desa secara efektif dan efisien sesuai dengan skala prioritas.
  • Meng-Aktifkan dan bekerjasama yang solid dengan instrument-instrument birokrasi Desa.
  • Membangun/meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik antara birokrasi desa dengan masyarakat.
  • Menciptakan dan meningkatkan kredibilitas dan transparansi birokrasi dan masyarakat.
  • Mendengarkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

 

2. Memperdayakan dan Meningkatkan Kwalitas Generasi Muda.
  • Membina dan Memfasilitasi kreatifitas generasi muda pada peranannya dalam pembangunan desa.
  • Mensupport skill/keahlian generasi muda di era teknologi dan modernisasi di segala bidang.
  • Meningkatkan dan membekali Kepribadian generasi muda yang ber-budaya dan ber-agama.
  • Menjalin kerjasama dengan dinas terkait dalam program Parenting untuk menyiapkan Generasi Penerus yang cerdas.
  • Menciptakan Internetisasi di setiap Dusun sebagai ruang publik, sebagai media Informasi, Pendidikan dan Bisnis.

 

3. Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Kemasyarakatan.
  • Memfasilitasi sinergisitas petani/kelompok tani dengan Dinas terkait maupun Perusahaan Sarana Produksi pertanian, serta meningkatkan fasilitas fisik penunjang Budidaya Pertanian.
  • Membina dan mengembangkan sektor Peternakan, dari Usaha sampingan menjadi Usaha Pokok yang Menghasilkan.
  • Memfasilitasi dan membina Swasta, seperti Berkah Pasir, Tukang, dan sebagainya guna peningkatan ekonomi.
  • Menciptakan dan mengelola sumber daya/potensi Desa yang ada menjadi Desa Wisata guna peningkatan Perekonomian.
  • Memfasilitasi serta membina Usaha Masyarakat Kecil Menengah untuk Kemandirian Ekonomi masyarakat.
  • Membina dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa sebagai wadah peningkatan Ekonomi masyarakat.
  • Menjalin kerjasama dengan semua instansi pemerintah sehingga tercipta Desa Mandiri.

 


  • SEJARAH PEMERINTAHAN DESA JOKETRO

Desa Joketro Kecamatan Parang Kabupaten Magetan Jawa Timur, mempunyai sejarah pemimpin-pemimpin Desa yang disebut sebagai Kepala Desa. Adapun Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Joketro dari waktu ke waktu adalah sebagai  berikut:

1. Kasan Redjo : 1904 - 1914
2. Wongso  Dikromo : 1914 - 1920
3. Karso Sentono : 1920 - 1934
4. Imam Dihardjo : 1934 - 1950
5. Marto Sentono Selung : 1950 - 1977
6. Sarbiyanto : 1977 - 1990
7. Marjani : 1990 - 2007
8. Sarbiyanto : 2007 - 2013
9. Parno : 2013 - 2019
10. Marjoko : 2019 - sekarang

 

  • ASAL USUL DESA JOKETRO

Pada zaman dahulu ada seorang lelaki tua yang disegani oleh banyak orang. Tidak sedikit juga orang-orang yang datang untuk menuntut ilmu (berguru). Orang ini dikenal memiliki keahlian yang tidak dimiliki oleh orang lain, sehingga orang ini disebut sakti mandraguna. Lelaki sakti yang disegani khalayak umum tersebut bernama MARTO WIYONO. Orang-orang biasa menyebutnya dengan panggilan “MBAH MARTO WIYONO“. Mbah Marto Wiyono adalah orang yang babad (membuka hutan untuk perkampungan) suatu tempat yang kemudian bernama desa Joketro. Beliau juga yang menurunkan ilmu–ilmunya kepada murid–muridnya. Pada waktu itu merupakan masa peperangan melawan penjajah, sebagai akibat dari politik pemecah belah oleh penjajah menimbulkan adanya perebutan kekuasaan. antara pejuang-pejuang dan pengikut–pengikut Kyai Mageti dan pengikut Batoro Katong maka Mbah Marto Wiyono beserta pengikutnya membantu Batoro Katong.

Peperangan berlangsung di daerah Bulungan yaitu daerah antara desa Joketro dan desa Banyudono. Pada waktu peperangan berlangsung, Mbah Marto Wiyono terkena anak panah di daerah Sentono yang masih dalam wilayah desa Joketro. Beliau mbah Marto Wiyono akhirnya meninggal dunia kemudian dimakamkan di daerah sentono yang akhirnya sampai saat ini daerah tersebut oleh masyarakat desa Joketro lebih dikenal dengan sebutan Punden Sentono.

Sekarang Punden Sentono tersebut menjadi daerah yang dikeramatkan atau dihormati oleh warga Joketro dan banyak dikunjungi masyarakat terutama pada bulan Muharam/Suro, sebagai tempat peninggalan sejarah bagi desa Joketro, dari Pemerintahan Desa sendiri apabila pada bulan Suro tersebut mengadakan Upacara Bersih Desa sebagai bentuk penghormatan bagi para pejuang atau pelaku sejarah bagi  desa Joketro.

Pada saat peperangan dalam perebutan kekuasaan di daerah Bulungan banyak prajurit-prajurit dari kedua belah pihak yang berasal dari daerah-daerah lain yang merupakan bala bantuan dari kedua belah pihak, yang dalam bahasa jawa dikatakan sebagai prajurit “JOK – JOKAN PRAJURIT DAERAH LIYO“.

Banyak prajurit yang lari/singgah di daerah selatan bulungan yang sekarang dikenal dengan Desa Pendem. Didaerah tersebut dirasa oleh prajurit-prajutit kurang merasa aman, maka para prajurit-prajurit tersebut meninggalkan Desa Pendem dan menuju arah Tenggara. Adapun dalam pelaksanaannya mereka melakukan strategi dengan cara semua senjata yang dipegangnya di simpan/ditinggalkan di Desa Pendem supaya dianggap sebagai masyarakat biasa. Para prajurit tersebut akhirnya singgah/sembunyi di suatu daerah yang mereka anggap aman, daerah aman tersebut yang akhirnya sampai saat ini dikenal dengan nama JOKETRO Yang mempunyai makna dalam bahasa jawa “OJO KETORO“.

Demikian sejarah singkat asal-usul nama Desa JOKETRO Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Apabila dari pembaca  ada kritik dan saran yang membangun, demi menambah kekayaan khasanah dan Lebih baiknya Desa Joketro mohon informasikan ke kami pemerintahan Desa Joketro. Terima Kasih.